Pages

Ads 468x60px

SELAMAT DATANG DI BLOG YANG PENUH DENGAN BERITA TENTANG TAWURAN SEMOGA BERNAFAAT BAGI SAHABAT SEMUA

Jumat, 02 November 2012

Tawuran di Lutim, Satu Rumah Dibakar

 
MALILI (SINDO) – Tawuran antarwarga kembali terjadi di Luwu Timur sekitar pukul 17.00 Wita, kemarin. Kali ini bentrokan melibatkan warga Dusun Kau dan Sumber Nyiur, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu.

Informasi yang diperoleh, tawuran tersebut mengakibatkan satu unit rumah milik warga Dusun Sumber Nyiur dibakar massa. Rumah tersebut disebut-sebut milik mertua salah seorang anggota DPRD Luwu Timur. Kepala Satuan Reserse Luwu Timur AKP Alimuddin yang dikonfirmasi lewat ponselnya tidak memberikan banyak informasi soal tawuran tersebut. “Mohon maaf, kami masih di lapangan melakukan pengejaran. Bisa besok saja kalau mau ambil datanya,” ujar Alimuddin singkat malam tadi. Namun, sesuai informasi yang dihimpun dari warga sekitar, bentrokan yang terjadi itu merupakan buntut keributan antarpemuda yang terjadi Rabu (17/11) lalu. Saat itu, ada warga Dusun Kau yang dikeroyok oleh warga Dusun Sumber Nyiur.

Disebutkan, akibat aksi pengeroyokan itu,tiga orang pemuda Dusun Kau harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Ketegangan sempat dirasakan warga saat keribuan antar kedua kelompok pecah,sebab pemuda yang bertikai tidak hanya saling serang dengan batu, melainkan juga menjadikan rumah warga menjadi sasaran pengrusakan. Bahkan, disebutkan juga terdengar beberapa kali suara tembakan dari senjata personel polisi yang turun mengamankan situasi. “Sekarang ini sudah aman, tetapi petugas Brimob masih berjaga- jaga di dua dusun yang bertikai, terutama di wilayah batas dusun, masih dipenuhi petugas,” ujar Mia,30,warga Dusun Kau,saat dihubungi sekitar pukul 22.00 Wita malam tadi.

Meski begitu, warga masih khawatir akan terjadi bentrokan susulan,sebab beredar kabar jika kedua kelompok tengah menyusun kekuatan untuk saling serang lagi. “Katanya mau lagi saling serang, tetapi saya tidak tahu kepastiannya. Saya hanya mendengar informasi yang beredar saja. Sekarang warga umumnya memilih berdiam diri di dalam rumah,” ujar Mia. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian mengenai jumlah pelaku tawuran yang diamankan, termasuk pelaku pembakaran rumah. (asdhar)

0 komentar:

Posting Komentar